Selasa, 24 Agustus 2010

AWAN TERBELAH


Awan terbelah yang muncul di Jogja beberapa waktu lalu membuat heboh masyarakat. Terlebih setelah ditayangkan oleh program Silet di RCTI membuat masyarakat semakin heboh. Ditambah lagi beberapa hari setelah itu, muncul gempa di Jogja. Sehingga Awan Ini mulai dikait-kaitkan dengan awan bencana.
Tapi benarkah ini awan bencana? ada yang berkata ya, adapula yang berkata tidak.
Tapi menurut saya, ini merupakan fenomena biasa yang tak perlu dirisaukan. BMKG pun menjelaskan bahwa hal ini merupakan hal yang wajar..
Oh ya, ngomong-ngomong penjelasan, saya punya penjelasan yang menurut saya cukup logis. jika anda kurang sepakat, itu hak anda.
Cahaya merambat dalam garis lurus. Bila cahaya terhalang sesuatu maka akan timbulah bayangan. Jika sumber cahayanya lemah, seperti matahari pada hari berawan, bayangan tidak kentara. Ditempat teduh tidak ada bayang-bayang, karena tempat teduh sudah merupakan bayangan sebuah benda yang menghalangi sinar matahari.
Apabila suatu benda bergerak mendekati cahaya, bayang-bayang benda tersebut membesar karena benda tersebut menghalangi cahaya menjadi lebih besar, maka bayang-bayang yang timbul pun akan menjadi makin besar. Dan apabila benda menjauhi cahaya, bayang-bayang benda itupun menjadi kecil karena benda tersebut hanya menjadi penghalang yang semakin kecil.
Hal ini bisa kita contohkan pada bayangan kita yang ada di tembok. jika kita mendekat, maka bayangan kita akan makin kecil. Dan jika kita menjauh, bayangan kita akan makin besar.

Seperti yang saya jelaskan di atas, maka awan terbelah yang terjadi di Jogja, dapat kita ilustrasikan sebagai berikut.

Menurut saya, Awan terbelah tersebut terbentuk karena dua hal, yaitu sumber cahaya, & penghalang. Mungkin Anda bingung, dalam kasus ini apa penghalangnya. Coba perhatikan Gambar dibawah.

Yak.. awan Kumulus merupakan penghalang sinar matahari sehingga menimbulkan efek seolah olah awan terbelah. Dan menurut saya, awan terbelah ini hanya akan terjadi ketika pagi atau sore hari, yaitu ketika matahari berada di ufuk. Sehingga bayangan yang ditimbulkan bisa memanjang. Sedangkan ketika siang hari, bayangan awan seperti inilah yang membuat kita merasa teduh.
Saya rasa, ada baiknya kita biasakan untuk berpikir realistis. Memang, kuasa Tuhan luarbiasa. tapi, bukankah Dia memberikan kita otak, agar kita bisa berpikir agar bisa lebih memahami kekuasaannya. dan satu lagi, jangan terlalu sering menakut-nakuti diri sendiri atau membuat panik diri sendiri.
Kalau awan terbelah seperti ini saja bisa membuat heboh, apa ceritanya, jika awan berbentuk selongsong seperti di bawah ini terjadi di Indonesia. Wallohhualam bissawb.




Ring connects 4 suns ( cincin menghubungkan 4 matahari )



Ring connects 4 suns 


Tadi tante memberitahu saya tentang fenomena alam yang terjadi di Cina. 4 Matahari muncul secara bersamaan dan saling berhubungan. Saya telah melihat video itu melalui beberapa kiriman tante di BBM , dan mencoba mencari video itu di youtube. Akhirnya saya temukan juga video tersebut. Setelah melihat Video 4 matahari di cina yang muncul secara bersamaan tersebut secara langsung, saya sendiri belum tahu, dan belum bisa memastikan apa video itu rekaan atau memang terjadi. Kalau dilihat dari video ini, sepertinya pengambilan gambar menggunakan kamera HP. Yahh..entahlah,hanya untuk dijadkan pelajaran dan semoga kita semakin bijak menghadapai setiap persoalan.Setelah di amati, ternyata video itu di upload tahun 2007 lalu. Sepertinya saya yang ketinggalan informasi. Jika anda melihat langsung melalui youtube, ada juga beberapa video sejenis. Untuk yang penasaran dengan video 4 matahari di china yang muncul secara bersamaan, yang mau liat videonya klik disini 





Minggu, 22 Agustus 2010

Hujan Kodok di Jepang

Beberapa bulan yang lalu Juni 2009, jepang dikejutkan dengan adanya fenomena aneh yang terjadi saat turun hujan. Bukannya air yang turun melainkan hewan aneh yang berbentuk ikan seperti kodok. Hal ini terjadi dibeberapa kota dijepang diantaranya kota Taiwa, Nakanoto, Asahi dan Kuki.



Hewan ini memiliki panjang dengan diameter 5 cm berbentuk seperti ikan dan kodok, sejauh ini tidak ada yang dapat menjelaskan kenapa hal ini bisa terjadi. Beberapa orang menyebutkan ini merupakan fenomena langka yang pernah terjadi di Jepang dan mereka menyebutnya "binatang hujan" yang diakibatkan perubahan cuaca yang tidak menentu dinegara Sakura ini, badan metereologi jepang juga tidak dapat menjelaskan apa penyebab terjadinya hal tersebut.



16 juni, tn.aichi 45 thn sekitar jam 08.00 pagi waktu jepang, terkejut dan merasa aneh mendengar sesuatu yang jatuh dari atas mobilnya.. katika dilihat beberapa hewan tersebut menempel dibagian atap mobilnya.

























15 juni, ny.miyagi 74 thn, dikota taiwa, juga melihat phenomena ini, dan mendengarkan sesuatu yang jatuh diatas atap rumahnya, padahal saat itu cuaca terang dan tidak hujan.





16 juni, tn.saitama, jam 1:00 PM dikota Kuki



17 juni, tn.toyama, jam 8:40 AM dikota Asahi



9 juni,tn.ishikawa, dikota Nakanoto.

















Sabtu, 21 Agustus 2010

Tes IQ dari JEPANG ( yang merasa jenius masuk aja )

Nihh..aku dapet website tes IQ tapi berupa GAME
ni gambar-gambarnya



ceritanya gini :
"Alkisah ada Keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu, 2 Putra dan 2 Putri tersesat di Hutan Belantara, di hutan itu juga ada Polisi yang baru saja menangkap Penjahat...

Akhirnya keluarga itu ketemu juga jalan keluar dari hutan belantara itu, sayangnya harus menyeberangi Sungai yang cukup dalam, Secara tidak sengaja Keluarga itu bertemu dengan Polisi dan Penjahat pada saat mau nyebrangin sungai...

Kebetulan di pinggir sungai hanya ada satu perahu..."


coba pikir gimana cara nyebrangin mereka semua??


Peraturannya gini :
1. Yang bisa mengemudikan perahu cuma Ayah, Ibu atau Polisi
2. Satu Perahu cuma muat dua Orang
3. Ayah tidak boleh ditinggal bersama Putrinya, karena putrinya akan dipukul oleh Ayah
4. Ibu tidak boleh ditinggal bersama Putranya, karena nantinya putrinya aka dipukul oleh Ibu
5. Tapi, kalo ada Ayah dan Ibu, maka Putra dan Putri aman
6. Penjahat tidak boleh ditinggal oleh Polisi, Karena bisa memukul siapa saja
7. Tiap orang mesti bisa nyebrang semua, ga boleh ada yg ditinggalin...
Yang mau nyoba klik disini

*aku udah bisa lohh


 Good Luck :)


Rabu, 11 Agustus 2010

HUJAN DARAH DI INDIA



Hujan Merah

Dari tanggal 25 Juli hingga 23 September 2001, hujan berwarna merah terjadi di negara bagian Kerala, India. Air hujan yang jatuh berwarna merah. Warna kuning, hijau dan hitam juga dilaporkan ada. Hujan berwarna dilaporkan telah ada di Kerala sejak tahun 1896 dan beberapa kali setelahnya.

Diumumkan bahwa hujan ini diwarnai oleh jatuhan radio aktif ledakan meteor, tetapi penelitian yang dilakukan oleh Pemerintah Indiam elaporkan bahwa hujan ini berwarna akibat spora airborne dari alga lokal. Ada juga yang mengusulkan bahwa partikel berwarna tersebut merupakan sel ekstraterestial. Teori ini diusulkan oleh Godfrey Louis dan Santhosh Kumar dari Universitas Mahatma Gandhi di Kottayam.

Profesor Wickeramasinghe yakin bahwa kehidupan berasal dari angkasa. Hal ini berpangkal dari hujan merah aneh di kawasan India sebelah Selatan juli 2001 silam. Setelah hujan berlalu, orang-orang menemukan benda misterius. Ilmuwan menyebutkan, bahwa (titik) hujan merah cemerlang ini besar kemungkinan mengandung jejak kehidupan makhluk angkasa luar. Menurut laporan The Sun Inggris, bahwa ketika meteor melintas di angkasa dan meledak setelah terjadi gesekan atau berbenturan dengan atmosfer bumi, dimana dalam 2 bulan secara kontinue, sejumlah besar titik hujan berwarna merah cemerlang.

Menurut laporan BBC, ketika itu penduduk setempat mengira hujan merah yang aneh itu adalah pertanda datangnya kiamat. Namun pemerintah daerah setempat mengklarifikasinya: Hujan merah ini hanya merupakan debu padang pasir dari kawasan Arab.

Tapi doktor Gofrey Louis dan Sejawatnya Wickeramasinghe dari Universitas Gandhi menuturkan, bahwa dalam cairan-cairan merah tersebut, dimana secara “biologis mengandung suatu partikel hidup warna merah yang mirip dengan sel”. Mereka menuturkan, bahwa partikel-partikel merah tersebut seperti suatu kehidupan yang berasal dari angkasa luar, paling tidak ada 5 ton partikel demikian yang mengumpulkan karbon dan gas yang kemudian membentuk titik hujan berwarna merah cemerlang dan jatuh ke bumi.

Kesimpulan doktor Godfrey Louis ini berdasarkan sejumlah sel binatang yang sangat kecil yang ditemukannya dalam hujan merah ini, semua sel-sel ini tidak ber-DNA. Sedangkan sel semua makhluk hidup di bumi mesti memiliki DNA!

Belakangan ini, pendapatnya itu telah menimbulkan kontroversial di antara para ilmuwan di seluruh dunia. Dan perdebatan tentang asal muasal sel-sel misterius ini pun muncul karenanya.

Dan baru-baru ini, satuan produksi Horizon BBC menemani profesor Wickeramasinghe berangkat ke selatan India untuk menyelidiki lebih lanjut terhadap hujan merah ketika itu. Di India Wickeramansinghe bertemu dengan doctor Louis, kemudian mereka mewawancarai sejumlah saksi mata hujan merah tersebut. Di saat yang sama Wickeramasinghe juga meninjau tugas terbaru doktor Louis.

Doktor Louis mempertunjukkan mikroba angkasa yang ditemukan dalam hujan merah tersebut yang diluar dugaan dapat menahan suhu panas setinggi 300?C! melihat itu Wickeramasinghe lantas meyakini bahwa hujan merah itu merupakan suatu bentuk kehidupan dari angkasa luar.

Wickeramasinghe menuturkan : “sebelum ke India, saya masih ragu apa benar hujan merah ini adalah tamu dari luar angkasa. Namun, setelah tiba di India, saya sangat yakin atas hal ini!

Bersamaan dengan itu, Badan Antariksa Nasional AS masih meneliti daya tahan bakteri di bumi terhadap keadaan yang ekstrem dingin itu. Dan hasilnya ditemukan, bakteri-bakteri tertentu ini memiliki daya tahan yang sulit dipercaya terhadap ekstrem dingin ataupun panas, cukup mengikuti sebuah meteorit melintasi angkasa menuju bumi.

Profesor Wickeramasinghe menuturkan : “dalam perjalanannya ke bumi, bakteri-bakteri ini mesti menahan suhu yang ekstrem rendah, ruang hampa udara, sinar ultraviolet, sinar kosmos, sinar x dan faktor-faktor lainnya di angkasa.”

Dalam 10 tahun belakangan ini, ilmuwan semakin serius menyikapi Panspermia (teori embrio asing) ini. Minat penyelidikan NASA terhadap kehidupan di luar angkasa juga semakin kuat. Dan sehubungan dengan hal ini mereka membuat sebuah kapal selam yang dikendalikan robot, yang direncanakan untuk mencari tanda-tanda kehidupan di samudera yang banyak terdapat satelit di Jupiter. Dan saat ini kapal selam ini tengah di uji coba pelayarannya di suatu danau di negara bagian Texas, AS.

Seandainya kehidupan awal benar-benar dari planet luar, maka semua makhluk hidup di bumi termasuk manusia berasal dari evolusi kehidupan pertama ini. Dan jika ditilik dari pengertian ini, bukankah kita semua ini merupakan makhkluk angkasa luar dalam arti tertentu.

penjelasan hujan darah atau hujan merah

Lebih dari 500.000 meter kubik air hujan berwarna merah tercurah ke bumi. Pada mulanya ilmuwan mengira air hujan yang berwarna merah itu disebabkan oleh pasir gurun, namun para Ilmuwan menemukan sesuatu yang mengejutkan, unsur merah di dalam air tersebut adalah sel hidup, sel yang bukan berasal dari bumi !

Menurut ilmuwan setempat unsur merah di dalam air tersebut adalah sel hidup, sel yang bukan berasal dari bumi
Hujan yang pertama jatuh di distrik Kottayam dan Idukki di wilayah selatan India. Bukan hanya hujan berwarna merah, 10 hari pertama dilaporkan turunnya hujan berwarna kuning, hijau dan bahkan hitam. Setelah 10 hari, intensitas curah hujan mereda hingga September.

Hujan tersebut turun hanya pada wilayah yang terbatas dan biasanya hanya berlangsung sekitar 20 menit per hujan. Para penduduk lokal menemukan baju-baju yang dijemur berubah warna menjadi merah seperti darah. Penduduk lokal juga melaporkan adanya bunyi ledakan dan cahaya terang yang mendahului turunnya hujan yang dipercaya sebagai ledakan meteor.

Contoh air hujan tersebut segera dibawa untuk diteliti oleh pemerintah India dan ilmuwan. Salah satu ilmuwan independen yang menelitinya adalah Godfrey Louis dan Santosh Kumara dari Universitas Mahatma Gandhi.

Mereka mengumpulkan lebih dari 120 laporan dari penduduk setempat dan mengumpulkan sampel air hujan merah dari wilayah sepanjang 100 km. Pertama kali mereka mengira bahwa partikel merah di dalam air adalah partikel pasir yang terbawa dari gurun Arab.

Hal ini pernah terjadi pada Juli 1968 dimana pasir dari gurun sahara terbawa angin hingga menyebabkan hujan merah di Inggris. Namun mereka menemukan bahwa unsur merah di dalam air tersebut bukanlah butiran pasir, melainkan sel-sel yang hidup.

Komposisi sel tersebut terdiri dari 50% Karbon, 45% Oksigen dan 5% unsur lain seperti besi dan sodium, konsisten dengan komponen sel biologi lainnya, dan sel itu juga membelah diri. Sel itu memiliki diameter antara 3-10 mikrometer dengan dinding sel yang tebal dan memiliki variasi nanostruktur didalam membrannya.

Namun tidak ada nukleus yang dapat diidentifikasi. Setiap meter kubik sampel yang diambil, terdapat 100 gram unsur merah. Jadi apabila dijumlah, maka dari Juli hingga September terdapat 50 ton partikel merah yang tercurah ke Bumi.




FINALIS TEWAS TERPANGGANG SAAT ADU KUAT SAUNA

Finalis Tewas Terpanggang Saat Adu Kuat Sauna di Finlandia

Jangan pernah meniru lomba ketahanan fisik yang digelar di Finlandia ini. Demi uang, belasan orang nekat berdiam diri di ruangan bersuhu 110 derajat Celcius. Kini, kejuaraan tersebut berujung dengan maut.





Diberitakan Reuters, Minggu (8/8/2010), seorang pria asal Rusia tewas akibat tak tahan dengan suhu yang terlalu panas. Bagaimana tidak, pria tersebut menghabiskan waktu selama enam menit di tengah suhu 110 derajat Celcius atau lebih dari titik didih air.

"Setelah insiden ini kami memutuskan tidak akan menggelar lagi permainan ini dan selesai," kata Saija Jappinen, sekretaris kebudayaan Heinola, Finlandia.

Kejuaraan dunia sauna ini mengharuskan para peserta untuk bertahan di hawa panas. Ini adalah kali ke-12 lomba tersebut digelar di Heinola--kota yang terletak di sebelah utara Helsinki.

Sedikitnya ada 12 peserta yang mengikuti penyisihan. Di babak final mereka hanya tersisa dua, yakni juara asal Rusia Vladimir Lazyzhenskiy dan juara Finlandia Timo Kaukonen.

Namun, saat waktu menunjukkan angka enam menit, Vladimir Lazyzhenskiy terlihat kesakitan dan tewas seketika. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian ini.

Sementara finalis asal Finlandia Timo Kaukonen kini masih dirawat di rumah sakit setempat karena mengalami luka bakar.